Sahur adalah waktu yang penuh keberkahan,
 عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَةً 
Dari Anas bin Maalik Radhiyallahu anhu beliau berkata: Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “Bersahurlah kalian karena dalam sahur ada keberkahan.” (Riwayat Imam al-Bukhâri dan Imam Muslim)

Keberkahan sahur juga dijelaskan dalam sabda Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
 إِنَّهَا بَرَكَةٌ أَعْطَاكُمْ اللَّهُ إِيَّاهَا فَلَا تَدَعُوهُ 
"Sesungguhnya dia adalah berkah yang diberikan Allâh kepada kalian, maka jangan kalian meninggalkannya". (Riwayat an-Nasai)

Adapun menu yang disarankan saat sahur diantaranya :
1. Menu variasi berbahan dasar telur untuk bekal energi sepanjang hari.
Telur kaya akan protein dan berbagai nutrisi yang baik bagi tubuh. Selain itu, karakternya yang ‘pandai bergaul’ membuatnya menyenangkan untuk diolah menjadi banyak variasi hidangan. Dari sebatas telur mata sapi, scrambled egg (kurangi garamnya, ya!), hingga telur balado, telur disarankan untuk menjadi menu reguler bagi Sahur Anda.

2. Oatmeal sebagai alternatif konsumsi nasi.
Oatmeal mengandung banyak sekali serat baik bagi tubuh. Karena itu, mengonsumsi Oatmeal sebagai menu Sahur berarti membiarkan tubuh Anda mencernanya lebih lambat dan energi yang dihasilkan juga lebih bertahap dan lama.

3. Maksimalkan bekal nutrisi dengan variasi dairy products.
Dairy products atau produk-produk olahan susu hewani adalah sumber nutrisi yang besar bagi tubuh. Pilih yang juga mengandung cukup kalsium dan vitamin. Beberapa alternatif baik yang dapat Anda coba adalah yogurt smoothie atau milkshake dengan varian rasa vanila serta madu di dalamnya.

Yang Perlu dihindari Saat Sahur :
1. Refined Karbohidrat.
Dari segi kesehatan, refined karbohidrat memang perlu dihindari karena mengandung kandungan gula yang tergolong berlebih. Karbohidrat merugikan jenis ini bisa kita temui di nasi putih, mie instan, hingga sereal bergula. Meskipun hadir dengan waktu lebih instan, energi yang dihasilkan dari karbohidrat jenis ini hanya bertahan 3 sampai 4 jam.

2. Makanan yang terlalu asin.
Makanan dengan kandungan garam yang terlalu banyak dapat membuat Anda lebih cepat haus saat berpuasa.

3. Minuman berkafein. 
Sama halnya seperti makanan asin, minuman berkafein juga membuat Anda cepat haus serta sama sekali tidak membantu Anda dalam proses hidrasi tubuh. Tips khusus terkait minuman berkafein: jika Anda tergolong penyuka kopi, cibalah untuk mengurangi konsumsi kopi dalam bulan puasa. Ini bertujuan membuat terhindar dari resiko lebih cepat mengantuk hingga sakit kepala karena harus sementara waktu mengurangi ketergantungan Anda terhadapnya.